![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAVJj6hbM69cd6XWo06pMuilKi-0ADO4uYpdsIAeTjAV8-3aplx2o91UOL48XjIcuzx-W9ecP7nUjZAp5ocC0Terkm42qkWhz2tpjDFtLp20Oj9Y4A7NjnUMeXkx3E-D2sCd0dw4prOr6-/s320/IMG20161030095738.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXLN6zV2jgXdM78jI_YSMLCh5Rd9gD9SF7chs5xY46iYN0M7oZCQmh8V3UgCj5tr-0VlTwgwss_29IBsNs7hsAnQcdNKY7ZmMS78n79yxyD3dpALrDvnMja7IydxQzJEA32zz1zW_E4tPr/s320/IMG20161030101710.jpg)
Acara Kampus Relawan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Sdr. Agus. S (Carel), menyanyikan Mars RZ bersama-sama, lalu dilanjutkan sambutan oleh Kordinator Relawan RZ Bekasi Sdr. Muhammad Ikbal. Kemudian masuk ke acara inti yaitu Presentasi dan Sharing pengalaman tiap kelompok Carel. Ada enam kelompok Carel, setiap kelompok terdiri empat sampai lima orang, namun hanya lima kelompok yang bisa presentasi, karena satu kelompok berhalangan hadir. Tercatat, walaupun setiap kelompok hanya dibekali 5 kaleng kornet superqurban, namun beberapa kelompok ada yang rela memberi tambahan bantuan berupa sembako dan ada pula dalam bentuk uang tunai. Ada kelompok carel yang masuk ke daerah perkampungan kumur, ke rumah pemulung, dan ada pula yang turun ke jalan sekitar kota Bekasi. Presentasi bertambah seru, dengan adanya sesi tanya jawab, pemutaran video saat penyaluran, photo-photo penyaluran dan sharing pengalaman suka-duka yang justru membangkitkan keinginan carel untuk kembali bisa berbagi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoMKbUomaE4nNmMvLQIjFIWn_ZpJVErTaKmvkRRVf4KyyC53slXeBPNIiOHsD26yf_BVXjg3d8GJ-_2kdmu7DM7y2HRdWf_5FYPqofx0qdAwKXnucZv-_6b-LIEzQivXRYD0-GYifoF9v9/s200/IMG20161030110031%25281%2529.jpg)
Kelompok satu Akhwat (perempuan), yang diwakilkan Sdri. Wafiqoh Dipe, memiliki kesan dan pesan yaitu “Bahagia, terharu dan bersyukur. Campur aduk rasanya bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Sedikit bisa merasakan susahnya hidup mereka, bahagia melihat senyum mereka saat kami memberikan bantuan. Semoga bisa lebih banyak berbagi dan membantu kembali.” Sedangkan kelompok satu Ikhwan (laki-laki), yang diwakilkan Sdr. Agus dan Andik, memiliki pesan dan kesan yaitu “Terharu, dan senang bisa berbagi serta merasakan kebahagiaan anak-anak pemulung, meski mereka hidup dibawah garis kemiskinan, tinggal dilingkungan kumuh, tapi mereka tidak mengeluh dengan keadaan, harapannya semoga Relawan RZ bisa berkontribusi untuk warga lingkungan pemulung yang kami kunjungi.” Kelompok tiga akhwat, yang diwakilkan Dwiyanti, memilki kesan dan pesan yaitu “Awalnya kami merasakan penugasan ini adalah sebuah beban, namun setelah menjalaninya ternyata metode pelatihan ini membentuk kami siap siaga membantu dan berbagi kepada yang membutuhkan, melatih mental kami, dan saat kami terjun ke lapangan kami juga menyadari tidak semua orang yang kondisinya membutuhkan, mau menerima bantuan.”
Hasil presentasi dan pengalaman para carel, kedepannya akan kita evaluasi dan kelola bersama, dalam bentuk kegiatan dan pemberian bantuan yang lebih baik lagi. Alhamdulillah, acara kampus relawan berlangsung dengan lancar, carel merasakan pengalaman berbagi dan secara tidak langsung juga belajar social mapping. **Nurannida
Tetap Semangat Bahagiakan Ummat, Allahu akbar!