Bulan
ini banyak kisah terangkum,bak manis dan pahitnya secangkir kopi ini.
Dan dibulan inipun ritme minum kopiku,
terasa semakin sering.
Tak bagus memang,
Cukup dibulan ini sajalah, batinku...
Berikan manisnya pada orang – orang tercinta,
dan cukup nikmati sendiri saja pahitnya.
Biarlah orang tercinta cemburu,mengetahui manisnya kopimu.
Dan cukup simpan pahitnya dalam-dalam, dihatimu.
Biarlah yang terkenang manisnya kopimu,
Dan cukup pahitnya, Dia yang tahu.
Syukurku untuk nikmat sehat dari Mu, ya Allah...
Syukurku untuk tiap kesempatan itu..
Semoga dibulan esok ku masih diberi kesempatan,
menikmati kesehatan,
dan melihat orang-orang tercinta,
tersenyum dengan manisnya kopiMu...
Bekasi, 31 Maret’2013
Sejenak muhasabah, ala penulis picisan dalam hujan menjelang maghrib
*Nurannida
Dan dibulan inipun ritme minum kopiku,
terasa semakin sering.
Tak bagus memang,
Cukup dibulan ini sajalah, batinku...
Berikan manisnya pada orang – orang tercinta,
dan cukup nikmati sendiri saja pahitnya.
Biarlah orang tercinta cemburu,mengetahui manisnya kopimu.
Dan cukup simpan pahitnya dalam-dalam, dihatimu.
Biarlah yang terkenang manisnya kopimu,
Dan cukup pahitnya, Dia yang tahu.
Syukurku untuk nikmat sehat dari Mu, ya Allah...
Syukurku untuk tiap kesempatan itu..
Semoga dibulan esok ku masih diberi kesempatan,
menikmati kesehatan,
dan melihat orang-orang tercinta,
tersenyum dengan manisnya kopiMu...
Bekasi, 31 Maret’2013
Sejenak muhasabah, ala penulis picisan dalam hujan menjelang maghrib
*Nurannida