Senin, 02 November 2015

"Examination Vital Sign", Relawan RZ Bekasi



Bekasi.Ahad, 11 Oktober 2015, Relawan RZ Bekasi bersama Cita Sehat Foundation (CSF) RZ Bekasi bersinergi dalam Kampus Relawan mengangkat tema kesehatan yaitu “Vital Sign Examination”, kegiatan dilaksanakan di halaman Bascam Relawan RZ bekasi pukul 10.00 – 14.00 WIB,  Alhamdulillah… dihadiri relawan dan calon relawan, berjumlah 27 orang. Acara diawali dengan pembukaan, tilawah oleh kang Heri, sambutan oleh koordinator Relawan RZ Bekasi, Ramdhani. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh dr. Dessy Irdayani (Dessy), yaitu tentang Pemeriksaan Tanda-tanda vital atau lebih dikenal dengan Vital Signs.
Vital sign merupakan pengukuran fungsi tubuh yang paling dasar untuk mengetahui tanda klinis, dan berguna untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit dan berfungsi dalam menentukan perencanaan perawatan medis yang sesuai. Ada 4 utama secara rutin di pantau oleh paramedis, penyedia layanan kesehatan ataupun relawan yang sudah dilatih dalam bidang ilmu tersebut, yaitu suhu tubuh, denyut nadi, frekwensi pernafasan dan tekanan darah. Oleh karena itu diperlukan persiapan alat untuk pemeriksaan pengukuran tanda-tanda vital yaitu Tensi Meter boleh Tensi meter jarum, air raksa dan digital, thermometer, jam tangan yang jarum detik, stetoscope dan alat tulis.Setelah perkenalan dan penyampaian materi, acara, di jeda dahulu dengan sholat dhuhur berjama’ah.
Acara lalu dilanjutkan dengan praktek secara langsung cara mengukur tekanan darah, suhu, pernapasan, denyut nadi, dibimbing oleh dr. Fahwan Azumi (Awan). Di mulai dengan membersihkan tangan kita, menanyakan nama orang yang akan kita tensi dan membuatnya serelaks mungkin, kemudian menyingsingkan lengan baju yang akan diperiksa, memasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti, memasang manset tidak terlalu erat atau longgar, menutup skrup balon karet, membuka kunci reservoir, letakkan tensimeter di tempat yang datar, meraba arteri brachialis dengan 3 jari tengah, meletakkan bagian diafragma stetoscope diatas  fossa cubiti, memompa balon sehingga air raksa dalam reservoir naik, dan sampai denyut arteri brachialis tidak teraba, perhatikan pada waktu melihat skala mata setinggi skala tersebut, buka scrup balon perlahan, dengan kecepatan 2-3 mmhg perdetik, sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detik pertama (Systole), dan bunyi tersebut tidak terdengar lagi  (Diastole), menurunkan air raksa (jika tensimeternya air raksa) sampai dengan 0 (nol), lepaskan manset, kunci reservoir, dan masukkan kembali kedalam tensi meter, dan melakukan pendokumentasian atau pencatatan.
Selesai materi dan praktek daridr. Dessy dan dr. Awan, perwakilan ikhwan dan akhwat relawan maju melakukan simulasi kembali dari ilmu yang sudah disampaikan, kemudian di evaluasi bersama oleh kedua dokter.
Alhamdulillah banyak hikmah ilmu danpengalaman yang didapat dari kampus relawan.Diharapkan relawan rz bekasi siap, dan menjadi lebih baik, sebagai relawan yang memiliki keahlian salahsatunya di bidang kesehatan dalam kontribusinya di masyarakat.
Oleh karena itu, untuk kamu yang berjiwa muda dan ingin berbagi pada sesama, mari bergabung dengan kita, RelawanRZ #AyoJadiRelawan. **Nurannida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar