![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLoeAVoKp0grDYOfgs8zAc1WXpuGMVcV17dVJFGQkJV9t-CH76zHYSdHcyk1yUFY1dRqiXJ8No5Ft1Kmc0Who6miBFm9H-na1ayG8w4-CZBXT2jn_aSmLCk77_O099MYbpXkvZgiGO8dVx/s320/IMG-20151122-WA0019.jpg)
Bekasi (22/11), memanfaatkan moment
Car Free Day (CFD) yang hanya
beberapa jam untuk aksi kerelawanan merupakan kesempatan yang sering kami
lakukan, karena disana terdapat banyak orang berkumpul, ada yang berolahraga, makan-makan,
berniaga, rekreasi bersama keluarga dsb. Jalan-jalan protokol yang awalnya
terlihat bersih, beberapa saat setelahnya biasanya berubah kotor, sampah
terlihat disana-sini. Ada bungkus makanan,
pamflet/brosur, botol-botol bekas minuman, sedotan, kardus rokok dan puntungnya,
ceceran sisa-sisa makanan dsb. Dimana banyak orang berkumpul, selalu menyisakan
sampah dimana-mana, tak terkecuali
event
CFD.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhntvXEeaKTcZF8lUM4AuZs1M1SqiQE5xPK670pqWlk76l_WCda0MrjDNYvPLVN5ItFaPShW8WNiNzkpTuDQXzyO5sZWh4AstChGMnyOXzNE5mIxG1QuN3exjvP1cvAdk7iwb4fus3-Vvi5/s320/IMG-20151122-WA0005.jpg)
Pemerintah Kota Bekasi sudah
tanggap akan hal tersebut, dengan menyiapkan bapak-bapak dari dinas kebersihan
yang siap membersihkan jalan setelahnya, dan sekitar belasan tempat sampah
besar juga telah disiapkan, diletakkan pinggir-pinggir jalan. Tapi tetap saja,
ada sebagian oknum yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Untuk aksi kerelawanan kali ini, kami
mengajak/menghimbau pengunjung CFD untuk peduli akan sampahnya dan
sampah-sampah yang ada di sekitarnya, memungut dan kemudian membuang pada tempat
yang sudah disediakan. Bersama 17 orang relawan, 10 orang Relawan RZ Bekasi, 3
orang Bekasi clean action, 2 orang adik-adik Koppaja dan 2 orang sukarelawan
dari pengunjung CFD, kami berjalan mengitari area CFD, ada yang berorasi, ada
yang membawa trash bag, ada yang
memunguti sampah dan ada yang membawa poster himbauan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQlGC9IF7OAOsVpvNNW6lQRC6Ev143mqgr0pHii8uDK4RdLdbRFacXEdecnLl3pxaVJRUIq0jRMdjjwg5BO5ecqfF7qPSYLA_5V7QExOogke2UYxE0XcX-ihIYj7fiOfQp00CtxNSeeQMn/s320/IMG-20151122-WA0008.jpg)
Alhamdulillah… responnya baik, banyak
pengunjung yang membantu kami, mau beranjak dari tempat duduk ikut membuang sampahnya
dan memunguti sampah disekitarnya, bahkan ada seorang bapak usianya sekitar 50
tahunan yang meminta trash bag dan sarung tangan ingin ikut membantu. Aksi pungut
sampah dan orasi, kami lakukan sekitar satu jam, terkumpul 10
trashbag. Sebenarnya membuang sampah
pada tempatnya itu mudah, membuang sampah pada tempatnya itu gampang, asal kita
niat dan mau melakukannya. Apalagi sudah mau memasuki musim penghujan, baru
hujan beberapa jam saja sudah berdampak ada wilayah yang banjir, karena saluran
air yang tersumbat sampah atau area resapan air yang sudah menjadi bukit sampah.
Mengutip berita, dari Kementrian Lingkungan Hidup, tingkat pencemaran
lingkungan akibat sampah di Indonesia ibarat kangker stadium IV, yang harus
segera di amputasi, harus dikelola dengan mesin pengelola sampah kapasitas satu
ton, karena jumlahnya yang sangat banyak dan pengelolaannya juga harus baik.
Ayo kita buang sampah pada tempat
yang telah disediakan, kita awali dari diri sendiri dan mengajak orang
disekitar kita. Peduli akan lingkungan, peduli akan kelestarian alam. Ada yang
mengatakan, “Bahwa ketulusan dan rasa bersyukur adalah modal bagi manusia, agar
alam ini selalu lestari”. (Nurannida)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar