Keimanan itu bukanlah semata-mata ucapan yang keluar dari bibir dan
lidah saja,
ataupun hanya semacam keyakinan dalam hati belaka,
tetapi keimanan yang sebenar-benarnya adalah merupakan suatu akidah,
atau kepercayaan yang memenuhi seluruh isi hati nurani,
dan dari situ dan dari situ akan muncul pulalah berkas-berkas atau
kesan-kesannya,
sebagaimana munculnya cahaya yang disorotkan oleh matahari,
dan juga sebagaimana semerbaknya bau harum,
yang disemarakkan oleh setangkai bunga mawar.
Salah satu dari pada kesan-kesan keimanan itu ialah,
apabila Allah dan RasulNya dirasakan lebih dicintai olehnya dari segala
sesuatu...
AqidahIslam-SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar