Jumat, 07 Desember 2012

Relawan Asli vs Palsu




Relawan apa benar – benar sudah ‘Relawan’?, kadang tertegun bila mengulang – ulang pertanyaan ini, ada sebersit rasa bangga namun sedih bila kata itu hanya kita tampakkan dari luar saja namun, bila hati tidak...
 Pengennya dikenal relawan tapi bila dibutuhkan tak ada?(sulit dihubungi, cari – cari alasan, kesibukan atau ungkapan–ungkapan kekhawatiran),pengennya diakui relawan tapi masih menimbang-nimbang urusan kepentingan (red:untung apa nggak buat diri sendiri), mau jadi relawan tapi kok Egois...? (usulannya atau idenya harus goal...) ada juga yang penting ikut-ikut aja deh!(nyemplung sumur mang mau..?)atau yang penting ke data di struktur coy...?(lho..?), asyik dan seru banyak teman–teman, jalan-jalan sampai makan-makan gratis trus...truss ‘n trusss... (tambah ngawur deh tujuannya), ternyata susah ya jadi relawan?maksudnya yang didasari menolong dengan ikhlas benar - benar dari hati tanpa pamrih dari manusia semata.
Tapi, tunggu dulu....,Sebenarnya  mudah lho jadi ‘Relawan’, jika kita mendengarkan hati nurani kita, menekan keegoisan didiri kita, mau berkorban apa saja yang kita mampu asal ikhlas, mulai dari hal-hal terkecil saja dahulu dan yang lebih penting meluruskan niat kita semata–mata jalan ibadah  untuk Allah SWT demi Agama yang kita cintai.
Relawan menurut saya adalah wujud Da’wah terbaru yang belum serius kita garap  di era modern ini, Rasullulah SAW sang Tauladan telah mencontohkan kepada kita tentang pengorbanan-pengorbanan dalam setiap perjuangan beliau ratusan tahun lalu, (subhanallah..). Ia  adalah Relawan Sejati dan tangguh, kepada fakir miskin, anak yatim piatu, janda & kaum dhuafa bahkan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat keyakinan. Baginda Rasulullah dengan ringan tangan, tulus hati serta semangat tinggi, rela membantu siapa pun yang datang kepadanya. Sampai kepada kaum Quraisy yang selalu berbuat jahat kepadanya. Ia adalah ‘Relawan Allah’. Siapkah kita mencontoh sepertinya? Relawan tak hanya Ikon kemanusiaan semata, ada tujuan dan cita-cita yang lebih besar dari pada itu semua. So... sebagai umatnya tak ada kata lain selain siapa takut jadi Relawan, apalagi Relawan ASLI....!! (nggak Asal Jadi), setuju Bro-Sis

Waallahu ‘alam bishawab.. Bekasi, 02 Juli 2011 (Nurannida**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar